Di era
modern ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat, dapat dibuktikan dengan
adanya peralatan teknologi yang tercipta sudah semakin canggih. Tidak hanya
dibidang smartphone ataupun laptop saja tetapi dalam bidang monitor atau
televisi sudah semakin berkembang. Perlu diketahui bahwa televisi yang awal
mula munculnya menggunakan tabung atau secara umum disebut CRT kini
perkembangannya sudah cukup canggih, dimana televisi yang sekarang ini lebih
ramping, tipis dan memiliki pixel serta warna yang dipancarkan lebih banyak
atau besar. Pada bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja dari televisi LED
atau light emitting diode. LED adalah teknologi hebat berikutnya untuk layar
monitor, yang memungkinkan hasil visual yang lebih baik daripada hasil visual
yang sudah ada sebelumnya. LED diklaim adalah sumber pencahayaan yang stabil,
akan menampilkan pencahayaan yang bebas kedip, sehingga ideal untuk tayangan
jangka panjang juga akan meningkatkan kenyamanan untuk mata kita. Teknologi LED
juga memungkinkan tampilan seketika pada saat monitor dihidupkan dan mampu
menghemat daya lebih baik dibanding LCD. LED dibuat agar lebih efisien jika
mengeluarkan cahaya, emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah
galium, arsenic dan phosporus, Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna
cahaya yang berbeda pula.
Monitor LED
(Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan
pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada
warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya. Perbedaan secara
fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping/
tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap
dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV
internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD
hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED
backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (Cold Cathode
Fluorescent Lamp) dalam bahasa Indonesian “lampu neon berjenis fluorescent”,
monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50-70% dibandingkan dengan
LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam. LED sebenarnya sangat mirip LCD bahkan cara kerjanya
juga tidak jauh berbeda. LED juga memiliki layar datar tipis yang memanfaatkan
teknologi Liquid Crystal Display. Satu-satunya perbedaan adalah sumber cahaya,
yang berada di belakang layar. TV LCD menggunakan lampu neon, dan TV LED
menggunakan LED (Light Emitting Dioda).
Ada dua jenis pencahayaan LED. Yang pertama disebut sebagai pencahayaan Edge, dan yang lainnya disebut pencahayaan Full-Array. Dengan pencahayaan Edge, rangkaian dioda diatur sepanjang tepi luar layar. Ketika ada arus listrik, cahaya didistribusikan di layar. Sedangkan untuk pencahayaan Full-Array, ada beberapa baris dari dioda di belakang seluruh permukaan layar. Dioda sumber cahaya ini memberikan lebih banyak kontrol atas kecerahan dan peredupan, karena dioda dapat dihidupkan dan dimatikan secara independen. Dengan kata lain LED adalah LCD dengan sistem backlight baru yang lebih maju. LED dikembangkan, karena memberi keseimbangan lebih dalam saturasi warna, dan menggunakan daya lebih sedikit dibanding lampu neon yang digunakan pada layar LCD. Namun LED TV saat ini lebih mahal dari LCD TV.
Ada dua jenis pencahayaan LED. Yang pertama disebut sebagai pencahayaan Edge, dan yang lainnya disebut pencahayaan Full-Array. Dengan pencahayaan Edge, rangkaian dioda diatur sepanjang tepi luar layar. Ketika ada arus listrik, cahaya didistribusikan di layar. Sedangkan untuk pencahayaan Full-Array, ada beberapa baris dari dioda di belakang seluruh permukaan layar. Dioda sumber cahaya ini memberikan lebih banyak kontrol atas kecerahan dan peredupan, karena dioda dapat dihidupkan dan dimatikan secara independen. Dengan kata lain LED adalah LCD dengan sistem backlight baru yang lebih maju. LED dikembangkan, karena memberi keseimbangan lebih dalam saturasi warna, dan menggunakan daya lebih sedikit dibanding lampu neon yang digunakan pada layar LCD. Namun LED TV saat ini lebih mahal dari LCD TV.
Prinsip
kerja
LED
menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya
televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang
berwarna-warni. Warna hitam akan menajadi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu,
dan warna LED Televisi memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang
tinggi untuk membantu menonton acara yang penuh dengan gerakan seperti olahraga
dan film.
Kelebihan
Monitor LED :
- Kontras
gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
- Konsumsi
listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
- Usia
pemakaian LED lebih pajang
- Ukuran
yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD
- Pencahayaan
lebih baik dibandingkan LCD
- Lebih
ramah lingkungan
Kekurangan
Monitor LED :
- Harga
lebih mahal dibandingkan LCD
- - Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar